Connect with us

Politik

TPUA Akan Mengajukan Bukti Baru Mengenai Tuduhan Diploma Palsu Jokowi ke Bareskrim Minggu Depan

Di tengah meningkatnya keraguan tentang kredensial akademik Jokowi, TPUA bersiap untuk mengungkapkan bukti kritis minggu depan—apa artinya ini bagi legitimasinya?

bukti baru penipuan diploma

Seiring dengan mendekati pengajuan bukti baru terkait dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo, Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) sedang mempersiapkan untuk menyampaikan temuan penting kepada Bareskrim Polri pada hari Senin atau Selasa setelah tanggal 18 April 2025. Tim kami telah bekerja keras mengumpulkan informasi yang kami percaya akan menjelaskan tentang keabsahan gelar akademik Jokowi, dengan fokus khusus pada apa yang kami anggap sebagai halaman pengesahan tesis yang problematic.

Bukti baru yang kami rencanakan untuk diajukan termasuk perbandingan detail dari halaman pengesahan tesis Jokowi dengan dokumen lain dari periode yang sama. Perbandingan ini menyoroti perbedaan dalam cara gelar akademiknya dirujuk, yang menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang keaslian ijazah palsunya. Kami mencatat bahwa halaman khusus ini merujuk dengan tidak tepat ke “tesis” ketika membahas gelar sarjananya, istilah yang seharusnya tidak muncul dalam dokumen akademik resmi. Ketidakkonsistenan ini sangat penting karena merusak kredibilitas seluruh ijazah.

Sebelumnya, kami telah mengajukan bukti yang dikumpulkan dari para ahli Rismon Hasiholan Sianipar dan Roy Suryo pada Maret 2025. Analisis mereka memberikan dukungan dasar untuk klaim kami, tetapi seiring berjalannya waktu, kami mengakui kebutuhan untuk memperkuat kasus kami dengan temuan baru ini. Kepatuhan kami terhadap transparansi dan akuntabilitas mendorong kami untuk memastikan bahwa setiap bukti dicatat dan disajikan dengan jelas.

Kami pertama kali membawa kekhawatiran kami tentang ijazah palsu Jokowi pada tanggal 9 Desember 2024, dan sejak itu, misi kami adalah untuk mengungkap kebenaran. Kebebasan informasi dan integritas pemimpin kami adalah nilai yang kami hargai, dan kami percaya bahwa setiap warga berhak mengetahui kebenaran di balik kualifikasi orang-orang yang berkuasa.

Saat kami mempersiapkan pengajuan kritis ini, kami tetap teguh dalam keyakinan kami bahwa transparansi sangat penting dalam masyarakat demokratis. Implikasi dari kasus ini melampaui satu individu; mereka berbicara tentang isu-isu yang lebih luas tentang kepercayaan dan akuntabilitas dalam pemerintahan kami.

Kami mendesak warga negara kami untuk tetap informasi dan terlibat dalam masalah ini, karena ini mempengaruhi kita semua. Melalui upaya kami yang berkelanjutan, kami berharap dapat membawa kejelasan dan keadilan, akhirnya memperkuat dasar integritas negara kami. Mari kita tetap waspada dan berkomitmen untuk mencari kebenaran bersama-sama.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Trending