Connect with us

Ekonomi

Ketua LPS Ungkap Rahasia: Ekonomi SBY Tumbuh 6%, Sementara Jokowi 5%

Di balik permukaan kebijakan ekonomi Indonesia terdapat kisah pertumbuhan yang kontras; rahasia apa yang diungkap SBY untuk lonjakan sebesar 6%?

pertumbuhan ekonomi perbandingan mengungkapkan

Selama masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Indonesia mengalami tingkat pertumbuhan ekonomi yang signifikan sebesar 6%, menunjukkan efektivitas kebijakan yang memprioritaskan keterlibatan sektor swasta. Pertumbuhan ini sangat kontras dengan pemerintahan berikutnya di bawah Jokowi, yang meskipun menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur, mencatat tingkat pertumbuhan yang lebih rendah sekitar 5%. Dengan fokus pada sektor swasta, pemerintahan SBY menciptakan lingkungan di mana bisnis dapat berkembang, yang akhirnya menghasilkan pertumbuhan kredit sebesar 20% dari tahun ke tahun.

Salah satu ciri khas dari strategi ekonomi SBY adalah ketergantungan pada sektor swasta sebagai penggerak utama pertumbuhan. Pendekatan ini terbukti sangat menguntungkan karena tidak hanya merangsang aktivitas ekonomi tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perekonomian. Jumlah uang beredar M0, yang mewakili jumlah uang tunai dalam suatu ekonomi, tumbuh dengan angka dua digit selama masa jabatan SBY. Peningkatan yang substansial ini menunjukkan likuiditas yang kuat dan sistem perbankan yang kokoh, yang sangat penting bagi ekonomi yang berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan.

Sebaliknya, fokus Jokowi pada proyek infrastruktur, meskipun penting untuk pembangunan jangka panjang, tidak menghasilkan hasil ekonomi langsung seperti yang terlihat selama masa pemerintahan SBY. Investasi infrastruktur sering membutuhkan waktu untuk berubah menjadi manfaat ekonomi yang terukur, sementara kebijakan SBY memberikan dukungan langsung kepada sektor swasta, memungkinkan bisnis untuk berkembang dan berinovasi tanpa penundaan. Perbedaan pendekatan ini menyoroti pentingnya keseimbangan antara pengembangan infrastruktur dan inisiatif yang secara langsung merangsang perekonomian.

Selain itu, kebijakan yang diterapkan di bawah SBY dirancang untuk mempertahankan kepercayaan publik terhadap sistem perbankan. Dengan memastikan bahwa lembaga keuangan tetap sehat dan mampu mendukung pertumbuhan sektor swasta, pemerintah menciptakan lingkungan yang kondusif untuk investasi. Kepercayaan ini berujung pada meningkatnya ketersediaan kredit, memungkinkan bisnis mengakses dana yang diperlukan untuk ekspansi, inovasi, dan penciptaan lapangan kerja.

Saat kita menganalisis pendekatan yang berbeda ini, menjadi jelas bahwa ketahanan dan dinamisme sektor swasta memainkan peran penting dalam kinerja ekonomi Indonesia selama masa pemerintahan SBY. Penekanan pada pengembangan lingkungan bisnis yang dinamis, dipadukan dengan kebijakan moneter yang efektif, membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan ekonomi negara.

Meskipun infrastruktur tidak diragukan lagi penting untuk kemakmuran jangka panjang, pemerintahan SBY menunjukkan bahwa memprioritaskan sektor swasta dapat memberikan manfaat ekonomi yang langsung dan signifikan, sebuah pelajaran yang patut dipertimbangkan saat kita menavigasi strategi ekonomi di masa depan.

Ekonomi

Manuver BEI Pacu Transaksi Saham, Tambah Jam Dagang Hingga Buka Kode Broker & Domisili

Langkah-langkah strategis oleh BEI bertujuan untuk meningkatkan transaksi saham dan memperpanjang jam perdagangan, tetapi apa dampak dari perubahan ini terhadap investor?

perubahan regulasi perdagangan saham

BEI’s Langkah Strategis untuk Meningkatkan Likuiditas Pasar

Seiring kita menatap ke depan, langkah strategis BEI untuk meningkatkan likuiditas pasar sangat penting dalam menghidupkan kembali aktivitas perdagangan, terutama di antara saham-saham yang berkinerja rendah. Dengan menerapkan program penyedia likuiditas pada kuartal ketiga 2025, BEI bertujuan untuk secara signifikan meningkatkan volume transaksi, menargetkan kenaikan sebesar 11,5% dalam aktivitas perdagangan.

Inisiatif ini sangat penting, mengingat saat ini, tantangan likuiditas mempengaruhi sekitar 70% saham dengan aktivitas di bawah rata-rata. Selain itu, rencana pembukaan kembali kode broker dan kode domisili akan meningkatkan transparansi pasar, mendorong peningkatan perdagangan harian di kalangan investor lokal.

Perubahan yang diusulkan untuk memperpanjang jam perdagangan dari pukul 08:00 WIB menjadi 17:00 WIB juga akan lebih memudahkan baik investor ritel maupun institusi, meningkatkan keterlibatan pasar. Lebih jauh, fokus BEI pada perluasan jangkauan investor, khususnya di wilayah Tengah dan Timur Indonesia, menunjukkan pendekatan yang responsif terhadap penurunan partisipasi ritel dari Jawa.

Bersama-sama, strategi ini bertujuan menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih dinamis, yang pada akhirnya akan menguntungkan semua peserta pasar.

Reaksi Investor terhadap Pembukaan Kembali Kode dan Domisili Pialang

Banyak investor ritel menyatakan kegembiraan tentang pembukaan kembali kode broker dan kode domisili, yang sebelumnya ditutup sejak Desember 2021. Langkah ini diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan likuiditas pasar, yang pada akhirnya akan menguntungkan sentimen investor.

Dengan akses pasar yang lebih baik, investor lokal dapat mengharapkan peningkatan transparansi dalam aktivitas perdagangan, memungkinkan kita membuat keputusan yang lebih informasi.

Para pakar, termasuk Ady Nugraha dari Komunitas Saham Syariah, mendukung inisiatif ini, menyoroti potensi untuk mengurangi rasa takut kehilangan peluang (FOMO) yang sering melanda para trader. Dengan memberikan wawasan yang lebih jelas tentang pergerakan pasar, kita dapat lebih baik mengatur strategi investasi kita.

Selain itu, kerangka regulasi yang mendukung pembukaan kembali ini dirancang untuk memberdayakan kita sebagai investor lokal dan melindungi dari potensi manipulasi pasar asing.

Saat kita menyambut perkembangan ini, penting untuk menyadari bagaimana hal ini dapat menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih tangguh dan mendorong rasa kebebasan dalam perjalanan investasi kita.

Continue Reading

Ekonomi

Ada Program Pengampunan Pajak Kendaraan di Jakarta, Periksa Syarat dan Ketentuannya

Manfaatkan Program Pengampunan Pajak Kendaraan di Jakarta dan temukan bagaimana Anda dapat memperoleh manfaat dari pengurangan denda serta menyederhanakan pembayaran pajak Anda hari ini.

program amnesti pajak kendaraan

Seiring mendekati perayaan hari jadi Jakarta ke-498 dan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80, kota ini meluncurkan program amnesti pajak kendaraan mulai 14 Juni hingga 31 Agustus 2025. Inisiatif ini menawarkan peluang unik bagi pemilik kendaraan untuk membebaskan denda keterlambatan dan bunga atas pajak kendaraan, sekaligus mendorong terciptanya suasana keadilan dan keterlibatan masyarakat.

Program ini tidak hanya memperingati tonggak penting tersebut, tetapi juga bertujuan memperkuat tanggung jawab bersama terhadap kepatuhan pajak.

Partisipasi dalam program amnesti ini sangat mudah. Pemilik kendaraan hanya perlu membayar pokok pajak dan menunjukkan dokumen yang diperlukan seperti STNK, BPKB, dan KTP. Tidak ada proses pengajuan yang rumit; manfaat pajak akan secara otomatis diberikan setelah pembayaran dilakukan. Kesederhanaan ini mendorong lebih banyak orang untuk ikut serta, sehingga berkontribusi pada sistem fiskal yang lebih kuat di Jakarta.

Dampak program ini terhadap komunitas kita tidak bisa diremehkan. Dengan mengurangi beban keuangan terkait pajak kendaraan, kita dapat menumbuhkan rasa persatuan dan kerjasama di antara warga.

Ketika kita secara kolektif memenuhi kewajiban pajak, kita turut berkontribusi pada pembangunan infrastruktur kota, layanan publik, dan program sosial. Dana yang terkumpul akan mendukung layanan penting seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi umum. Ini adalah demonstrasi nyata bagaimana tindakan individu dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat.

Selain itu, program amnesti pajak kendaraan ini menjadi kesempatan bagi mereka yang mungkin tertinggal dalam pembayaran untuk mengejar ketertinggalan tanpa rasa takut dikenai denda besar. Program ini memberi kita kekuatan untuk mengendalikan tanggung jawab keuangan, sekaligus memperkuat gagasan bahwa kita semua bagian dari masyarakat yang lebih besar.

Saat kita memanfaatkan manfaat pajak ini, kita juga membuka jalan untuk inisiatif masa depan yang menempatkan keadilan dan aksesibilitas dalam sistem perpajakan.

Kita dianjurkan untuk memanfaatkan berbagai metode pembayaran, termasuk pembayaran di kantor Samsat, pusat perbelanjaan, dan bahkan melalui aplikasi mobile yang praktis seperti SIGNAL dan e-Samsat Jakarta.

Fleksibilitas ini tidak hanya menyederhanakan proses pembayaran, tetapi juga sesuai dengan gaya hidup modern kita, sehingga memudahkan kita dalam memenuhi kewajiban.

Continue Reading

Ekonomi

Rupiah pagi ini melemah, Dolar menguat ke Rp 16.310

Ketegangan geopolitik yang meningkat mendorong rupiah turun ke Rp 16.310 terhadap dolar—apa arti ini bagi masa depan ekonomi Indonesia?

Rupiah melemah terhadap dolar

Seiring meningkatnya ketegangan geopolitik, terutama dengan konflik yang sedang berlangsung seperti serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran, rupiah Indonesia menunjukkan kelemahan yang signifikan terhadap dolar AS. Per tanggal 16 Juni 2025, nilai tukar rupiah melemah menjadi Rp 16.310 per dolar AS, mencerminkan penurunan sebesar 0,12% dari posisi sebelumnya. Penurunan ini bukan hanya sekadar fluktuasi sesaat, melainkan tren yang dipengaruhi oleh peristiwa global yang lebih besar, menegaskan saling keterkaitan antara fluktuasi mata uang dan dampak geopolitik.

Kita berada dalam suasana di mana indeks dolar AS (DXY) telah naik sebesar 0,06% menjadi 98,24, mencerminkan peningkatan permintaan terhadap dolar sebagai tempat berlindung di tengah ketidakpastian yang meningkat. Investor cenderung mengalihkan dana mereka ke dolar selama masa-masa penuh gejolak ini, dan tren ini semakin memperumit situasi rupiah.

Volatilitas baru-baru ini, dengan rupiah berfluktuasi antara tinggi Rp 16.312.500 dan rendah Rp 16.215.000 hanya beberapa hari sebelumnya, menunjukkan kerentanan mata uang ini dalam menghadapi tekanan eksternal. Analis pasar menyuarakan kekhawatiran bahwa rupiah bisa mengalami depresiasi lebih lanjut, berpotensi mencapai Rp 16.400. Prediksi ini berasal dari apa yang sering disebut sebagai “kutuk perang,” yang mempengaruhi tidak hanya indikator ekonomi tetapi juga sentimen investor secara keseluruhan.

Kita harus ingat bahwa fluktuasi mata uang jarang terjadi secara terpisah; mereka bergaung ke seluruh perekonomian, mempengaruhi segala hal mulai dari tingkat inflasi hingga biaya impor. Lanskap Indonesia saat ini adalah cerminan dari dinamika tersebut, di mana setiap insiden geopolitik dapat menyebabkan perubahan signifikan pada nilai mata uang kita.

Saat kita mencerna informasi ini, menjadi jelas bahwa konflik yang sedang berlangsung bukan sekadar berita utama; mereka memiliki implikasi nyata bagi ekonomi dan stabilitas keuangan kita. Performa rupiah terhadap dolar adalah indikator penting dari kesehatan ekonomi kita, dan memahami dampak geopolitik ini menjadi hal yang sangat penting bagi siapa saja yang ingin menavigasi laut bergejolak ini secara efektif.

Kita harus tetap waspada dan terus mendapatkan informasi. Interaksi antara peristiwa global dan mata uang kita menegaskan pentingnya perencanaan ekonomi strategis dan pandangan ke depan. Saat kita melangkah ke depan, mari kita pantau perkembangan ini secara seksama, karena mereka pasti akan membentuk lanskap keuangan kita di hari-hari mendatang. Bersama-sama, kita dapat memahami kekuatan yang berperan dan mendorong terciptanya lingkungan ekonomi yang lebih stabil yang mempromosikan kebebasan dan kemakmuran untuk semua.

Continue Reading

Berita Trending